Rabu, 25 Mei 2016

SITUS KAMBANG UNGLEN

Situs Kambang Unglen
 
           Situs kambang unglen terletak disebelah utara situs, Karanganyar. Secara administratif situs ini terbentuk wilayah keluruhan Bukitlama, kecematan ilir barat I palembang. Situs kambang unglen adalah dataran alluvial yang beberapa tempat dipertinggikan dengan secara menimbun tanah . Didaerah ini banyak ditemukan manik-manik , pecahan dan pecahan bata sisa bangunan . hasil pemboran disitus ini menujukan bahwa material utama adalah lempung tuffan yang mengandung pecahan bata dan arang besar sekali kemungkinan bahwa situs kambang unglen ini pada zaman dahulu merupakan tempat industri manik-manik kaca . hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan pecahan bahan , kaca , limbah manik-manik dan ribuan manik-manik .
        Berdasarkan analisis bahan dan teknologi pembuatannya , manik manik kaca yang di temukan di situs kambang unglen ada yang lokal dan imprort. Manik manik  import berdasarkan  aktribut gaya nya memperlihatkan ciri manik manik asia barat abad ke-10  - 11 masehi, thailand abad ke 9, dan malaysia abad k 10 – 11  masehi. Dengan demikian dapat di katakan  bahwa manik manik import tersebut berasal dari sekitar abad 9 – 12 masehi. Manik manik kaca  dan batu  buatn lokal yang di temukan di kambang unglen mempunyai ciri pada pembutannya yang kasar, terutama jika di bandingkan dengan manik manik import. Beberapa diantaranya menunjukan pembuatan yang gagal.  Jenis manik manik kaca  yang di temukan umumnya  mempunyai tipe indo – pasifik, baik yang berbentuk bulat maupun pipa.
        Selain temuan temuan tersebut di situs kambang unglen juga di temukan dua buah fragmen prasasti. Fragmen prasasti yang pertama di temukan di halaman sekolah SMP PGRI 7 PALEMBANG, dengan ukuran 12x13 CM, terbuat dari batu lempung berwarna coklat kekuningan. Prasasti ini diulis dengan aksara Pallawa dan berbahasa Melayu kuno. Dari keempat baris hanya tiga baris saja yang masih mungkin dibaca. Pragmen prasasti yg kedua ditemukan dihalaman sebelah Barat daya SMP PGRI 7, bahn yang digunakan sama dengan Prasasti pertama. Ukuran Prasasti kedua ini sekitar 10 CM untuk tebalnya, panjang 34 CM dan lebar30 CM. Kalimat yang tersisa terdidi dari dua baris, tetapi yang masih terbaca dengan jelas hanya satu baris. Berdasarkan Paleografinya Prasasti Batu ini berasal dari abad ke-7 masehi, yang berisi tentang, perjalanan suci yang menang dan sukses bagi semua makhluk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar